Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Di duga tambang ilegal yang menjadi penyebab meninggal nya satu orang warga perbatasan Lingga Bayu Polres Madina di minta usut



LINGGA BAYUNrN.Com insiden yang menghilangkan nyawa seorang warga berinisial SL 35 tahun,meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak,dengan dua orang teman nya yang mengalami luka berat JI dan DN warga desa perbatasan kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal Minggu 30/6/24

Terlihat dingin dan meninggal kan luka yg yang dalam terhadap keluarganya dan tanpa terjadinya sebuah tindakan pertanggung jawaban oleh pengusaha tambang yang diduga ilegal.narasumber yang mengaku dari desa perbatasan Kamis 3/7 mendatangi Pemred NrN.com di sebuah warung kopi menceritakan

Kronologi kejadian tertimbunnya 3 orang pekerja tambang yang diduga ilegal tersebut,menelan satu orang korban berinisial SL dengan dua orang teman nya yang mengalami luka berat pada sekujur tubuhnya

Narasumber yang namanya tidak mau disebutkan di laman berita menceritakan,tambang emas yang diduga ilegal tersebut beroperasi di wilayah desa perbatasan kecamatan Lingga Bayu dan beroperasi selalu pada malam hari.

Lanjutnya.kegiatan yang dilakukan oleh oknum (toke) yang juga seorang pegawai negeri itu menggunakan alat berat jenis Beko yang bila siang hari di sembunyikan berjarak ±100 meter dari lokasi tambang

Dan selalu beroperasi pada malam hari agar tidak terdeteksi oleh masyarakat dan penegak hukum.narasumber juga berharap kepada instansi penegak hukum polres Madina agar segera mengusut dan menangkap pelaku tambang yang di duga ilegal beroperasi bebas di desa perbatasan

Team NrN.Com tidak berhenti sampai disana,lalu mencoba datang menemui oknum toke tambang emas berinisial SWN 43 tahun di dua tempat yang di duga menjadi tempat tinggalnya namun sayang dari dua tempat

Desa perbatasan kecamatan Lingga Bayu dan bonda Kase kecamatan natal. hingga berita ini dinaikkan team tidak dapat bertemu secara langsung kepada SWN sekalipun telah mendatangi kedua tempat nya

Dari hasil kronologi kejadian yang menelan satu orang korban akibat tertimbun tanah hasil korekan alat berat Beko ini, informasi dari narasumber yang mengaku berasal dari desa perbatasan tersebut,team patut menduga terjadinya pembiaran sehingga kepada reserse Polres Madina diminta tegas mengusut dan menangkap toke tambang yang diduga ilegal 



Red