Tokoh Masyarakat Kota Natal Minta Kepala Daerah Kabupaten Mandailing Natal Ganti Tanaman Pelindung Mahoni
dok.nataridanews.com pemandangan tanaman mahoni peninggalan kompeni kini yang sudah berusia ratusan tahun
NATALNR.COM Tanaman khas peninggalan masa kompeni 'mahoni' yang di tanam tepatnya pada jantung kota natal kini sudah berusia ratusan tahun lamanya
Tanaman yang di perkirakan ditanam sekitar ± 1890an ini juga telah menjadi momok kepada sejumlah masyarakat yang berdekatan langsung dengan pohon pelindung itu
Tanaman mahoni yang sudah berusia ratusan tahun lamanya itu telah berungkali tumbang akibat penuaan dan batang yang busuk (bolong).dikutip dari berbagai sumber pengakuan masyarakat
Mahoni yang kini sebagian terlihat rapuh dan tua juga berdasarkan pantauan langsung journalis,selasa 16/4 dari sekian jumlah batang yang masih berdiri ada dua buah batang yang telah busuk dan mati
Hal tersebut lah yang membuat sejumlah tokoh dan masyarakat di sekitar pohon mahoni merasa ketakutan dan cemas,pasal nya belum lama ini satu buah pohon mahoni tumbang.
Tumbang serta menghancurkan satu buah properti milik Pemda (mees) yang hingga kini belum di renovasi adalah salah satu kejadian yang menakutkan bagi warga
Masyarakat dengan sejumlah tokoh yang berada di sekitar pohon mahoni ini mengharapkan penuh perhatian kepala daerah (bupati) Kabupaten Mandailing Natal
Dimana menurut para tokoh dan masyarakat kejadian yang sudah berulangkali terjadi menghantam sejumlah bangunan pribadi dan pemda jangan sampai terulang kembali
Masyarakat kota natal yang langsung berhadapan dengan pohon mahoni tersebut juga mengharapkan pemerintah daerah agar memberikan ganti tanamannya
Menimbang pohon pelindung ini juga menjadi kebutuhan yang berguna untuk sebagai penahan angin laut yang terkadang datang dengan kencangnya (badai)
Camat natal Mulia Gading S.E juga turut memberikan perhatian pasca beberapa pohon mahoni yang sudah mati
Dilain tempat camat natal Mulia Gading s.e juga turut memberikan keprihatinan nya melihat kondisi sejumlah tanaman mahoni yang dapat mengkhawatirkan
Camat natal."kemarin saya bertemu dengan salah seorang pengurus lembaga adat yang berada di kota natal ini,beliau juga menyampaikan harapannya kepada saya'
'Terkait Pohon mahoni saya sebagai camat yang baru saja menjalankan tugas pemerintahan di kota tua ini,menerima aspirasi masyarakat tersebut dengan senang hati dan berupaya sebisanya
Lanjut camat.Namun saya sebagai camat memiliki keterbatasan terkait pengelolaan salah satu peninggalan orang asing tersebut,tetapi saya akan siap bersama sama dengan masyarakat
Tokoh serta lembaga yang ada di kota natal ini untuk bersinergi memberikan solusi dan tentunya berupaya untuk turut serta dalam menjaga situasi serta penataan.ucapnya
Harapan serta kinerja nyata yang diharapkan sejumlah tokoh natal terlebih masyarakat kota natal yang berdekatan langsung dengan pohon tua tersebut
Adalah sebuah harapan yang harus di tindak lanjuti instansi terkait,kepala daerah,demi menjaga terjadinya kembali bencana yang dapat menimbulkan kerugian pinansial serta korban
Ss
