Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sosialisasi 4 pilar sebagai media penguat kesadaran berbangsa dan bernegara

Home > Terkini > Populer > Peristiwa > Hukum


Penulis Mariono Jum 08-03-24
Editor;darmayadi

SIMALUNGUNNrNews sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara ditengah masyarakat, Kesbangpol kabupaten Simalungun menggelar kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan Pancasila.

Serta UUD 1945 dan bhinneka tunggal Ika yang berlangsung di gedung olahraga naga jaya satu Jumat 08/03 hari ini bertempat di kecamatan bandar huluan kabupaten Simalungun.
Acara kegiatan sosialisasi 4 pilar dilakukan sekaligus penyerahan kartu identitas anak KIA dari dukcapil kabupaten Simalungun secara simbolis yang diwakilkan 10 anak paud.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi 4 pilar tersebut ketua JPM Dr Corry m.si,Dosen USAI Dr Riduan Manik SH.m.hum,Kabid ideologi wawasan kebangsaan Yudha Yanti Sihombing,kadis dpa sriwahyuni,camat bandar huluan Akbar putra Siregar, Koramil 06/PRD kapten totok Ragil,serta segenap forkopincam bandar huluan

Dalam sambutannya camat bandar huluan Akbar putra Siregar mengatakan 'dengan adanya kegiatan sosialisasi 4 pilar ini diharapkan dapat menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945.sambung nya

Tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, diharapkan masyarakat dapat memahami secara utuh menyeluruh dan berkelanjutan.

Kegiatan ini nanti nya diharapkan bisa menjadi dasar dalam mewujudkan visi dan misi kedepannya untuk lebih maju dan bermartabat.pungkas camat

Menurut camat bandar huluan, sosialisasi ini dilandaskan pada cita cita negara Indonesia salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,atas dasar itulah sosialisasi menjadi begitu penting.

Karena melalui kegiatan ini dapat membentuk manusia Indonesia yang berkualitas maju, unggul, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa.

Sementara itu Riduan Manik selaku narasumber mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan merupakan kegiatan yang sangat penting bagi penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara khususnya terhadap masyarakat

Riduan juga menyampaikan bahwa pilar adalah tiang penguat (bangunan) pilar juga sebagai dasar yang pokok atau tiang penyangga, pentingnya pilar-pilar kebangsaan yaitu Pancasila sebagai dasar ideologi negara UUD negara republik Indonesia 1945 sebagai konstitusi negara.

Negara kesatuan republik Indonesia (nkri)sebagai bentuk negara dan bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara, yang memiliki 3 pilar sekaligus yaitu tiang penguat (bangunan) dasar (yang pokok) dan yang terakhir tiang 

Masih Riduan Manik.pemahaman dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam 4pilar negara harus selalu ditumbuh kembangkan untuk mewujudkan cita-cita masa depan yang lebih menuju masyarakat yang sejahtera adil dan makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat.harapnya

Ia juga menerangkan tantangan kebangsaan menurut TAP MPR NO VI TAHUN 2001 tentang etika kehidupan berbangsa dibagi atsa dua poin yaitu,ada internal dan eksternal

Poin pertama internal, kurang nya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa, sehingga tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal

Poin kedua eksternal kapitalisme dimana makin kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional.ringkasnya

Ia juga berharap apa yang disampaikan kepada seluruh yang hadir dapat bermanfaat dan dapat disampaikan minimal dilingkungan masyarakat disekitarnya dalam upaya membuat masyarakat paham terkait pengertian 4 pilar kebangsaan serta implementasi nya

Sekitar pukul 12 .00 wib acara kegiatan sosialisasi 4 pilar ditutup.acara doa bersama yang dipimpin langsung kepala urusan agama KUA bandar huluan Sigit Susanto sag,dan dilanjutkan dengan makan siang bersama