Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Di duga tanpa perawatan;anggota plasma perkebunan milik masyarakat Pardamean baru keluhkan sikap pengurus yang tidak becus

Home>Terkini>Populer>Peristiwa>Hukum



Kamis Maret 28/2024



dok.nataridanews kondisi perkebunan milik masyarakat Pardamean baru (plasma)yang terlihat tidak terawat




NATALNrNews perkebunan kelapa sawit milik masyarakat Pardamean baru kecamatan Natal kabupaten Mandailing Natal Kamis 28/3 terpantau journalis nataridanews seperti tidak terawat alis semerawut

Perkebunan milik masyarakat yang juga memiliki inti yang dikelola oleh PTPN IV unit natal desa Pardamean baru di duga tanpa perawatan sesuai petunjuk teknis dinas pertanian

Berawal dari keluhan salah satu anggota plasma milik 'koprasi maju bersama' yang mengeluhkan hasil plasma nya yang tidak secara teratur mendapatkan hasil bulanan nya

Ai 53 tahun warga natal yang turut memiliki kebun plasma yang di dapat dengan cara jual beli dari salah satu pemilik pertama warga Pardamean baru mengungkapkan

'saya sudah membeli lahan tersebut selama ±8 tahun namun mulai dari saya membeli itu lahan, saya tidak pernah mendapatkan hasil yang baik atau secara terus menerus di beri hasil dari koprasi

Lanjutnya.menurut pengurus 'koperasi maju bersama' hal itu di sebabkan kurang nya produksi perkebunan sehingga mengutamakan bayar hutang,di tambah lagi sering sekali tidak ada mendapat sama sekali.ucapnya

 Ibu Ai 53 tahun juga menyampaikan, perkebunan plasma yang di kelola koperasi maju bersama' beserta PTPN IV tersebut kurang melakukan sosialisasi terhadap anggota plasma tentang cara dan upaya penanggulangan atau upaya untuk peningkatan hasil produksi

Menurut nya ketua koprasi maju bersama beserta pengurus pengurus nya terkesan tertutup dan kurang melakukan transparansi pengelolaan anggaran perkebunan milik masyarakat ini

Patut di duga pengurus koperasi plasma maju bersama tidak kompeten dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepengurusan,hal itu terlihat dari kondisi kebun sawit yang terlihat kurang rawatan
Tunas kering pelepah sawit yang sudah memiliki ketinggian ±4meter ini terlihat tidak di pangkas (tunas) serta badan pohon sawit yang terlihat banyak ditumbuhi oleh gulma atau pohon menumpang

Kurang nya rawatan pada pohon penghasil minyak goreng dan bahan baku obat nyamuk tersebut, sehingga di duga menjadi salah satu alasan bagi pohon sawit itu kurang memberikan hasil yang baik
Ditambah lagi dari segi perawatan akar,dimana akar pohon sawit yang terlihat semak (piringan) akibat di tumbuhi oleh rerumputan yang secara jelas mengganggu penyerapan makanan oleh akar sehingga juga menjadi salah satu penyebab kurang nya produksi perkebunan

Berdasarkan hasil pantauan journalis nataridanews yang inpormasi nya pertama sekali di himpun dari salah satu anggota plasma koprasi maju bersama, patut di duga perawatan kebun sawit milik masyarakat Pardamean baru nihil serta patut duga kuat perawatannya tidak sesuai juknis pertanian komuditi kelapa sawit



Ss